
Totok Wajah Sejujurnya, aku dulu termasuk yang agak skeptis sama yang namanya perawatan wajah tradisional. Totok wajah? Awalnya kupikir cuma pijat biasa yang dibumbui janji-janji marketing. Tapi karena wajahku lagi kusam banget waktu itu—ditambah jerawat hormonal yang nggak kelar-kelar—akhirnya aku memutuskan buat coba juga.
Nah, aku coba totok wajah di Martha Tilaar Salon & Day Spa, yang ada di:Alamat: Jl. KH. Wahid Hasyim No. 19-21, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
Tempatnya nyaman, wangi aromaterapi langsung menyambut begitu masuk. Suasana spa yang tenang bikin aku langsung relax. Nggak nyangka sih, ternyata efeknya langsung terasa setelah sesi pertama.
Apa Itu Totok Wajah Sebenarnya? Nggak Cuma Sekadar Pijat Biasa!
Buat yang belum tahu, totok wajah itu teknik perawatan Beauty tradisional yang fokus ke titik-titik tekanan (acupressure) di wajah. Tujuannya untuk melancarkan peredaran darah, merangsang kolagen, dan mengangkat aura wajah—katanya begitu, dan surprisingly itu memang kerasa loh!
Terus terang, saat terapis menekan bagian bawah mata dan sisi pipi, aku sempat ngerasa agak ngilu. Tapi setelahnya? Duh, wajah rasanya ringan banget. Bahkan kantung mata yang biasanya kayak tentengan belanjaan langsung keliatan lebih kecil. Dari yang awalnya ngeremehin, aku malah jadi penasaran pengin rutinin!
Manfaat yang Aku Rasain Sendiri (Bukan Katanya Orang)
Setelah beberapa kali totok wajah—sekitar 4-5 sesi dalam dua bulan—aku baru benar-benar paham kenapa banyak yang ketagihan. Ini yang aku rasain secara langsung:
Kulit jadi lebih cerah dan segar meskipun belum pakai skincare sama sekali
Tekstur kulit lebih rata, bekas jerawat mulai memudar
Kerutan halus di dahi sedikit berkurang
Tidur jadi lebih nyenyak setelah sesi totok (ini bonus sih, tapi nyata!)
Dan yang paling kerasa, aku jadi lebih pede tampil bare face
Mungkin karena peredaran darah ke wajah lebih lancar, ya. Tapi efek rileks-nya juga bantu ngilangin stres, dan itu penting banget buat kulit yang sehat.
Proses Totok Wajah: Nggak Sakit Kok, Tapi Jangan Kaget
Banyak yang nanya ke aku, “Totok wajah sakit nggak sih?” Jawabannya, enggak. Tapi… kalau kamu tipe yang jarang dipijat atau punya kulit sensitif, awal-awal bisa agak kaget. Terapis akan mulai dengan membersihkan wajah, lalu pakai serum atau minyak khusus biar tangannya licin saat menekan titik-titik tertentu.
Biasanya dimulai dari dagu, naik ke pipi, lalu ke area mata dan dahi. Nah, di sinilah sensasi ‘aneh tapi enak’ itu muncul. Kadang ada tekanan yang bikin kamu kayak pengin ngikik tapi juga pengin nangis—tapi semua demi wajah yang lebih sehat, kan?
Kapan Waktu Terbaik Wajah? Ini Tips dari Pengalaman Sendiri
Aku sempat coba totok wajah pagi, siang, bahkan sore. Dan menurutku, waktu terbaik buat totok wajah adalah sore hari menjelang malam. Kenapa?
Karena setelah totok, biasanya wajah agak merah dan kulit jadi super sensitif. Jadi kalau habis itu langsung kena matahari atau makeup berat, sayang banget. Kalau dilakukan sore hari, kamu bisa langsung istirahat dan kasih waktu buat kulit ‘bernapas’.
Jadi, kalau kamu baru pertama kali mau coba, saran aku: book jadwal sore, terus langsung pulang santai di rumah. Jangan langsung ngacir ke mall, ya!
Totok Wajah vs. Facial Biasa: Mana yang Lebih Worth It?
Ini nih yang sering jadi perdebatan. Banyak orang mengira totok wajah itu bagian dari facial, padahal beda. Facial biasanya fokus ke pembersihan pori dan pengangkatan komedo, sementara totok wajah lebih ke relaksasi dan stimulasi energi wajah.
Kalau aku pribadi, sekarang lebih sering pilih totok wajah karena:
Nggak terlalu sakit kayak facial komedo
Efek glowing langsung terlihat
Relaksasinya dapet banget
Tapi bukan berarti facial jelek, ya. Justru kadang aku kombinasikan dua-duanya sebulan sekali.
Kesalahan yang Pernah Aku Lakukan (Dan Kamu Jangan Ulangi)
Nah ini penting: Jangan langsung pakai makeup setelah totokwajah! Aku pernah karena buru-buru, makeup-an setelah totok karena harus ke acara kantor. Hasilnya? Jerawat kecil-kecil langsung muncul di pipi.
Padahal wajah habis totok itu sensitif banget. Harusnya kasih waktu 12–24 jam buat kulit tenang dulu. Selain itu, hindari langsung cuci muka pakai sabun keras. Cukup bilas air hangat aja, udah cukup kok.
Biaya Totok Wajah: Terjangkau Nggak Sih? Worth It Nggak?
Totok wajah di tempat profesional kayak Martha Tilaar atau beberapa spa di Jakarta biasanya dihargai sekitar Rp150.000 – Rp250.000 per sesi. Tapi ada juga yang lebih murah di salon lokal atau klinik kecantikan, sekitar Rp75.000 – Rp100.000.
Menurutku sih, buat hasil yang instan dan bikin percaya diri naik level, harga segitu sangat worth it. Bahkan jauh lebih hemat daripada skincare mahal yang hasilnya kadang perlu waktu berbulan-bulan. Kalau kamu belum pernah coba, mulai dari yang standar dulu, lihat cocok atau nggak, baru deh rutinin.
Siapa Saja yang Cocok Coba Totok Wajah? Gak Harus Cewek, Bro!
Ini penting juga: totokwajah bukan cuma buat cewek. Cowok pun bisa banget, terutama yang sering kerja di bawah tekanan dan pengin tampil lebih segar. Bahkan suamiku (eh, temenku deng ) sempat ikut sekali karena penasaran dan akhirnya ketagihan juga.
Pokoknya, siapapun yang pengin wajahnya lebih sehat, relaks, dan punya efek glowing natural bisa banget nyobain perawatan ini.
Totok Wajah Itu Lebih dari Sekadar Tren
Setelah beberapa bulan rutin totokwajah, aku sadar satu hal: kadang kita terlalu fokus sama skincare luar, padahal perawatan dari dalam dan teknik sederhana bisa jauh lebih efektif. Totok wajah ngajarin aku buat lebih perhatian sama sinyal tubuh sendiri.
Kalau kamu pengin coba sesuatu yang bikin rileks tapi juga mempercantik wajah, menurutku totokwajah itu pilihan yang tepat. Murah, minim risiko, dan hasilnya langsung kelihatan. Plus, bonusnya kamu bisa tidur lebih nyenyak dan makin sayang sama diri sendiri.
Baca Juga Artikel Berikut: Benzoil Peroksida: Cinta Datang Karena Jerawat