August 23, 2025
Dwi Sasono

Saya masih ingat banget, pertama kali lihat nama Dwi Sasono itu di film Mendadak Dangdut (2006). Jujur waktu itu saya nggak terlalu ngeh siapa dia, karena filmnya lebih banyak dibicarakan soal Titi Kamal sebagai bintang utamanya. Tapi entah kenapa, karakter Rizal yang dimainkan Dwi Sasono bikin saya merasa, “Lah, aktor ini siapa sih? Kok natural banget mainnya?”

Dari situ saya mulai ngikutin film-filmnya. Dan ternyata benar, Biography Dwi Sasono bukan aktor musiman yang numpang lewat, tapi dia serius membangun kariernya di dunia akting. Bahkan sekarang, namanya sudah jadi salah satu aktor papan atas Indonesia.

Kalau dipikir-pikir, perjalanan Dwi Sasono itu unik. Dia bukan tipikal aktor yang muncul gara-gara viral di medsos atau sensasi, tapi memang tumbuh dari dunia film, casting, dan kerja keras. Itu yang menurut saya bikin dia beda.

Siapa Sebenarnya Dwi Sasono?

5 Rekomendasi Series Dibintangi Dwi Sasono, Terbaru 'Rencana Besar'

Buat yang belum tahu, Dwi Sasono lahir di Surabaya pada 30 Maret 1980. Jadi usianya sekarang sudah 40-an, tapi masih tetap eksis di layar kaca dan layar lebar.

Dia bukan cuma aktor film, tapi juga main di sinetron, serial, sitkom, bahkan pernah jadi pengisi suara animasi. Bisa dibilang, Dwi Sasono ini tipe aktor serba bisa. Dari drama romantis, komedi kocak, horor, sampai peran serius yang bikin nangis, semua pernah dia lakoni Wikipedia.

Banyak orang mengenalnya lewat peran Mas Adi di sitkom “Tetangga Masa Gitu?”. Itu lho, serial komedi yang tayang di NET TV beberapa tahun lalu. Nah, peran itu sukses banget bikin orang ketawa sekaligus jatuh hati sama aktingnya.

Tapi jauh sebelum itu, Dwi sudah punya rekam jejak panjang di perfilman Indonesia.

Popularitas Dwi Sasono di Dunia Perfilman Indonesia

Saya pribadi merasa popularitas Dwi Sasono itu naik secara pelan tapi stabil. Dia bukan tipe aktor yang langsung jadi “mega bintang” dalam semalam, tapi terus membangun fondasi dengan konsisten main film bagus.

Coba aja lihat deretan filmnya:

  • Mendadak Dangdut (2006)

  • Mengejar Mas-Mas (2007)

  • Pocong 2 (2007)

  • Otomatis Romantis (2008)

  • Dua Garis Biru (2019)

  • Wiro Sableng (2018)

  • Budi Pekerti (2023)

Bahkan di Budi Pekerti, filmnya sempat tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, yang jelas bikin nama dia makin harum di kancah internasional.

Kalau dipikir, nggak banyak aktor Indonesia yang punya track record film sekaya itu. Dwi bisa main di berbagai genre dan tetap terlihat meyakinkan. Itu menurut saya bukti kalau dia memang aktor sejati.

Kehidupan Pribadi Dwi Sasono

Nah, ngomongin Dwi Sasono nggak bisa lepas dari kehidupan pribadinya. Dia menikah dengan penyanyi Widi Mulia dari grup B3. Pernikahan mereka terbilang harmonis dan jadi salah satu pasangan selebriti favorit di Indonesia. Mereka punya tiga anak yang sering tampil bareng di media sosial.

Tapi, kehidupan nggak selalu mulus. Tahun 2020, Dwi sempat tersandung kasus narkoba. Polisi menemukan 16 gram ganja di rumahnya, dan dia akhirnya harus menjalani rehabilitasi. Saya masih ingat pernyataannya waktu itu: “Saya bukan orang jahat, saya ingin sembuh, saya ingin pulang ketemu keluarga.”

Buat saya, itu momen yang bikin banyak orang terenyuh. Kesalahan memang ada, tapi keberanian dia mengakuinya dan bangkit lagi patut diapresiasi. Setelah itu, dia pelan-pelan kembali ke dunia hiburan. Bahkan sekarang, kariernya justru makin kuat.

Pelajaran yang saya dapat dari cerita hidupnya: semua orang bisa jatuh, tapi nggak semua orang bisa bangkit. Dwi termasuk yang bisa bangkit dengan kepala tegak.

Apa yang Membuat Dwi Sasono Disukai?

Dwi Sasono Sebut Perannya di Father and Son Sangat Personal - Entertainment  Fimela.com

Kalau ditanya kenapa banyak orang suka sama Dwi Sasono, saya punya beberapa jawaban pribadi:

  1. Aktingnya Natural
    Dia nggak pernah kelihatan “berlebihan” atau maksa dalam memerankan tokoh. Bahkan di peran kocak sekalipun, tetap terasa realistis.

  2. Karismanya Kuat
    Aura Dwi itu beda. Wajahnya ramah, senyumnya khas, jadi orang gampang merasa dekat.

  3. Jujur dengan Dirinya Sendiri
    Meski sempat jatuh, dia nggak pernah nutupin masalahnya. Justru transparansi itu bikin dia makin dihargai.

  4. Fleksibel
    Dari sitkom komedi sampai film festival, semuanya bisa dia jalani. Nggak semua aktor bisa sefleksibel itu.

Menurut saya, Dwi punya kombinasi yang jarang dimiliki aktor lain.

Pencapaian Karier Dwi Sasono

Kalau kita bicara pencapaian, Dwi Sasono sudah banyak banget dapet penghargaan dan nominasi. Misalnya:

  • Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) sejak awal karier.

  • Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2008.

  • Masuk nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2023 lewat film Budi Pekerti.

Selain itu, dia juga dikenal sering main di film box office Indonesia. Artinya, secara kualitas dan komersial, dia bisa jalan bareng. Itu bukan pencapaian yang gampang lho.

Mengapa Dwi Sasono Banyak Memerani Film Indonesia?

Menurut saya, jawabannya simpel: karena dia memang aktor yang totalitas. Dwi nggak pilih-pilih genre, dia selalu berusaha maksimal di setiap peran. Itu bikin banyak sutradara percaya sama dia.

Lagi pula, Dwi sendiri pernah bilang kalau dia nggak main film hanya untuk cari uang atau populer. Dia main film karena cinta sama seni peran. Dan itu kelihatan banget di tiap karya yang dia hasilkan.

Mungkin itu alasan kenapa sampai sekarang dia masih terus laris main film, sinetron, sampai serial digital.

Refleksi Pribadi

Kalau saya pribadi, menonton perjalanan Dwi Sasono itu kayak belajar tentang kehidupan. Dari awal karier yang penuh semangat, puncak popularitas, jatuh ke masalah serius, sampai bangkit lagi. Semua itu ada dalam satu orang.

Dwi ngajarin saya bahwa jadi aktor bukan cuma soal tampil di layar, tapi juga soal kejujuran, konsistensi, dan keberanian menghadapi hidup.

Saya rasa, itu juga alasan kenapa banyak orang merasa relate dengan dia. Karena pada akhirnya, kita semua pernah jatuh. Bedanya, nggak semua orang bisa bangkit dengan elegan seperti Dwi.

Kesimpulan

Dwi Sasono bukan sekadar aktor populer. Dia adalah simbol dari perjalanan panjang, penuh jatuh bangun, tapi tetap konsisten berkarya. Dari Mendadak Dangdut sampai Budi Pekerti, dari sitkom komedi sampai festival internasional, dia sudah membuktikan kualitasnya.

Kalau kamu tanya saya siapa aktor Indonesia yang layak jadi inspirasi, saya pasti jawab salah satunya adalah Dwi Sasono. Karena lewat dirinya, kita belajar bahwa popularitas hanyalah bonus, tapi ketulusan dalam berkarya adalah segalanya. 

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Mengenal Rizwan Fadilah: Sosok di Balik Kesuksesan yang Inspirasional disini

About The Author