June 2, 2025
Death Stranding 2

Waktu pertama kali gue main Death Stranding yang pertama, jujur ya… gue sempat mikir, “Ini game apaan sih? Jalan-jalan doang bawa paket di tengah badai hitam.” Tapi makin lama main, makin gue sadar: ini bukan game biasa. Ini kayak pengalaman spiritual yang dibungkus sci-fi dan filosofi hidup. Dan sekarang, muncul Death Stranding 2—yang jujur aja, bikin gue lebih penasaran dibanding nungguin film Avengers baru.

Jadi di artikel ini, gue bakal cerita apa itu game Death Stranding 2, kenapa game ini ditunggu-tunggu banget, cara mainnya gimana, apa tantangannya, dan pastinya part paling seru yang gue alami saat main. Semua ini ditulis dari sudut pandang orang yang udah lumayan lama main game tapi juga suka mikir, “Ini game tuh ngasih kita pelajaran hidup, loh.”

Apa Itu Death Stranding 2?

Hideo Kojima Umumkan Death Stranding 2 yang Mulai Digarap

Oke, sebelum kita bahas yang kedua, kita harus flashback dulu sebentar ke Death Stranding pertama. Game ini diciptain sama Hideo Kojima Wikipedia, orang gila jenius yang juga bikin seri Metal Gear. Waktu itu dia keluar dari Konami dan bikin Kojima Productions. Death Stranding adalah proyek independen pertamanya.

Singkatnya, game ini adalah gabungan dari game petualangan, action, dan simulasi logistik, dengan cerita dunia pasca-apokaliptik yang dihantui oleh makhluk dari dunia kematian yang disebut BTs (Beached Things). Lo main sebagai Sam Porter Bridges (diperankan Norman Reedus), seorang kurir yang tugasnya nyambungin kota-kota di Amerika yang udah terputus karena fenomena aneh bernama Death Stranding.

Nah, Death Stranding 2 (atau judul lengkapnya: Death Stranding 2: On the Beach) adalah lanjutan dari kisah ini. Masih belum keluar pas gue nulis ini, tapi trailer dan bocoran yang udah Kojima rilis bikin semua fans, termasuk gue, hype setengah mati.

Di sekuel ini, ceritanya makin absurd tapi juga makin dalam. Sam masih muncul, ada karakter baru kayak Fragile (diperankan Lea Seydoux) yang dapet peran lebih besar, dan ada banyak pertanyaan tentang dunia ini yang akhirnya mungkin bakal dijawab.

Mengapa Game Death Stranding 2 Sangat Ditunggu?

Satu kata: Kojima.

Ya, itu udah cukup buat banyak gamer angkat tangan dan bilang, “Take my money!” Tapi serius deh, ada beberapa alasan kenapa game ini ditunggu banget:

1. Ceritanya Unik dan Penuh Makna

Death Stranding bukan sekadar game. Ini kayak novel interaktif dengan filosofi tentang koneksi antar manusia, kehidupan dan kematian, dan dampak teknologi. Sekuelnya menjanjikan kelanjutan kisah ini dengan skala yang lebih luas.

2. Visualnya Bikin Melongo

Kalau Death Stranding 1 aja udah sinematik abis, Death Stranding 2 kabarnya pakai Decima Engine versi terbaru. Trailer-nya udah nunjukin lighting yang gila banget. Kayak nonton film Hollywood tapi lo yang jadi aktornya.

3. Kejutan ala Kojima

Lo gak akan pernah tahu arah cerita Kojima. Bisa jadi plot twist-nya bikin lo mikir seminggu. Bisa juga ternyata Sam adalah… eh, udah deh, no spoiler. Tapi yang pasti, tiap game Kojima itu unpredictable dan itu bikin fans penasaran.

4. Pengalaman Bermain yang Gak Biasa

Gue gak bohong, gak semua orang suka gameplay-nya Death Stranding. Tapi buat yang bisa klik, ini game yang bikin nagih. Ada rasa “terapi” waktu jalan sendirian bawa paket di pegunungan sambil dengerin musik dari Low Roar.

Bagaimana Cara Bermain Death Stranding 2?

Death Stranding 2: On the Beach Adds New Proficiency Levels, Traits, and  Weapons

Kalau lo belum pernah main yang pertama, mungkin bakal bingung.

Tapi intinya, ini bukan game tembak-tembakan biasa. Ini lebih ke game eksplorasi, logistik, dan manajemen sumber daya. Lo jadi kurir, bawa barang, nyusun jalur perjalanan, dan menghadapi rintangan alam dan makhluk supernatural.

Beberapa elemen gameplay Death Stranding 2 yang gue prediksi bakal hadir (berdasarkan info dan pengalaman dari game pertama):

  • Mengantar Barang: Masih jadi inti gameplay. Tapi kayaknya kali ini lebih kompleks. Mungkin ada kendaraan atau drone baru.

  • Bangun Infrastruktur: Jembatan, tangga, zipline—semua ini bisa lo bangun buat bantu perjalanan lo (dan pemain lain juga, karena sistem online-nya unik banget).

  • Stealth dan Combat: Walaupun bukan game perang, ada beberapa bagian stealth dan aksi, terutama lawan MULEs (manusia yang kecanduan nganter paket).

  • Navigasi dan Cuaca: Lo harus mikirin peta, jalur aman, stamina, dan cuaca ekstrem kayak Timefall (hujan yang mempercepat penuaan).

Jadi, ini bukan game buat yang cari aksi cepat. Ini game yang ngajak lo merenung sambil jalan jauh.

Tantangan dalam Bermain Death Stranding 2

Dengerin ya, ini bagian yang bikin gue kadang kesel tapi juga bikin puas.

1. Navigasi Medan Sulit

Lo pikir cuma jalan doang? Coba deh jalan sambil bawa 150kg barang, ngelewatin sungai, tebing, dan badai. Satu salah langkah, semua paket jatuh ke jurang. Hancur hati, bro.

2. Manajemen Waktu dan Energi

Harus mikirin stamina Sam. Harus istirahat, minum Monster Energy (atau minuman baru nanti), bahkan pipis. Serius.

3. BT dan Musuh Supernatural

Bagian paling tegang tuh waktu lo kejebak BT di tengah hutan. Musik berubah, lo gak bisa lari, dan kalau ketahuan… siap-siap ditarik ke dunia lain.

4. Pemahaman Cerita

Gak semua orang bakal langsung paham cerita Death Stranding. Butuh waktu, butuh nyimak. Kadang harus ulang dialog. Tapi itu juga bagian dari tantangan serunya.

Part Terseru dalam Bermain Death Stranding 2

Oke, ini bagian favorit gue. Dan mungkin lo bakal punya momen kayak gini juga nantinya.

1. Momen Bangun Zipline dan Ngelewatin Gunung dengan Mulus

Di DS1, waktu gue berhasil nyambungin zipline dari satu puncak ke puncak lain, itu kayak eureka moment. Dari yang sebelumnya mesti nanjak 30 menit, sekarang cuma 10 detik. Puas banget rasanya.

2. Ketemu Pemain Lain (Secara Tidak Langsung)

Uniknya, Death Stranding punya fitur online sosial. Lo gak bakal ketemu pemain lain, tapi lo bisa lihat jejak mereka—barang yang mereka tinggalin, jembatan yang mereka bangun. Rasanya kayak beneran gak sendirian.

3. Adegan Sinematik yang Bikin Merinding

Cutscene di Death Stranding tuh bukan sekadar cerita. Ada emosi. Ada visual yang gila. Gue pernah sampe diem beberapa menit habis cutscene—karena ngena banget. Kayaknya di DS2 bakal lebih dahsyat lagi.

4. Pertarungan Epik Lawan Boss

Boss fight di game ini gak banyak, tapi pas ada… wah, intens. Ada satu boss mirip paus raksasa yang muncul dari lumpur hitam, dan lo harus lawan sambil lari di tengah kota yang tenggelam. Gue sampe keringetan beneran.

Kenapa Lo Harus Coba Death Stranding 2

Gini ya, gak semua orang bakal suka Death Stranding 2. Tapi kalau lo bisa klik, ini game yang bakal bikin lo mikir soal hidup, koneksi antarmanusia, dan kesendirian.

Kojima itu jenius tapi juga nyeleneh. Jadi jangan heran kalau tiba-tiba ada bayi di dalam tabung yang bisa komunikasi sama dunia arwah. Atau lo harus ngantar organ tubuh ke kota lain sambil dikejar musuh tak kasat mata. Tapi itu semua bikin Death Stranding 2 beda dari yang lain.

Kalau lo gamer yang cari pengalaman yang bukan sekadar “tembak musuh, naik level, tamat”, maka Death Stranding 2 adalah perjalanan yang layak lo jalani.

Dan hey, siapa tahu nanti kita gak sadar—selama ini kita hidup kayak Sam. Bawa beban. Berjalan sendirian. Tapi tetap maju, karena kita percaya ada orang di ujung sana yang butuh kita.

About The Author