
Eh, ngomong-ngomong soal eksfoliasi wajah, aku dulu juga bingung banget, nih. “Seberapa sering sih harus ngelakuinnya? Terus, kapan waktu terbaiknya?” Beneran, awal-awal aku sempat salah kaprah. Bahkan sampai pernah kebanyakan beauty eksfoliasi, yang bikin kulit jadi iritasi dan kemerahan. Bisa dibilang, eksfoliasi itu gampang-gampang susah, tapi kalau udah paham triknya, efeknya tuh cakep banget buat kulit.
Eksfoliasi itu proses ngebersihin kulit dari sel-sel mati yang numpuk, supaya wajah kita jadi lebih wikipedia cerah dan lembut. Tapi jangan salah, kalau kebanyakan atau salah waktu, bisa bikin kulit malah jadi over-exfoliated, kering, dan sensitif. Aku sendiri baru ngerti setelah nyoba-nyoba dan baca berbagai sumber terpercaya.
Seberapa Sering Eksfoliasi Wajah yang Ideal?
Kalau aku sih, awalnya mikir eksfoliasi itu harus tiap hari supaya kulit makin bersih. Eh, ternyata itu salah banget. Kulit wajah kita tuh nggak kayak kulit badan yang bisa lebih keras. Jadi, frekuensi eksfoliasi harus disesuaikan sama jenis kulit dan kebutuhan masing-masing.
Kulit Normal dan Kombinasi:
Biasanya aku eksfoliasi 2-3 kali seminggu. Pas kulit mulai terasa kusam atau ada komedo kecil yang muncul, aku langsung pakai exfoliator yang gentle. Ini bikin kulit jadi fresh lagi dan pori-pori berasa lebih bersih.
Kulit Kering dan Sensitif:
Kalau kamu punya kulit yang gampang merah atau sensitif kayak aku dulu, eksfoliasi jangan terlalu sering. Cukup 1-2 kali seminggu dengan produk yang lembut, yang mengandung AHA atau BHA dengan konsentrasi rendah. Kalau dulu aku pakai exfoliator kasar, kulit malah jadi kering dan gampang iritasi, jadi hati-hati ya.
Kulit Berminyak dan Berjerawat:
Kalau ini biasanya boleh lebih sering, sekitar 3 kali seminggu, tapi harus pakai produk yang sesuai supaya jerawat nggak makin parah. Aku pernah coba eksfoliasi pakai scrub kasar, malah bikin jerawat makin meradang. Jadi lebih baik pakai chemical exfoliant yang mengandung salicylic acid.
Kapan Waktu Terbaik untuk Eksfoliasi Wajah?
Nah, soal waktu ini juga penting banget. Aku sempat coba-coba eksfoliasi pagi dan malam, dan ternyata efeknya beda, lho.
Eksfoliasi di Malam Hari:
Ini waktu favorit aku karena kulit bisa regenerasi saat tidur. Setelah eksfoliasi malam, aku langsung pakai serum dan pelembap yang ngebantu kulit menyerap nutrisi lebih baik. Plus, di malam hari kulit nggak langsung terpapar sinar matahari yang bisa bikin iritasi.
Eksfoliasi di Pagi Hari:
Kalau di pagi hari, eksfoliasi bisa bikin kulit kamu lebih cerah dan segar, tapi hati-hati sama sinar matahari. Kalau kamu eksfoliasi pagi, wajib banget pakai sunscreen dengan SPF tinggi karena kulit jadi lebih sensitif.
Jangan Eksfoliasi Sebelum Makeup Acara Penting:
Ini pengalaman pahit aku. Pernah waktu eksfoliasi pagi terus langsung makeup berat buat acara, eh kulit malah merah-merah dan gatal. Jadi, jangan paksain eksfoliasi di hari yang kamu harus tampil flawless banget ya.
Tips Praktis Supaya Eksfoliasi Nggak Berbalik Merusak Kulit
Pilih Produk yang Sesuai Jenis Kulit: Jangan asal comot produk exfoliant yang lagi hits tanpa tau jenis kulitmu cocok atau nggak. Aku pernah beli scrub kasar karena diskon, eh kulit malah makin kering dan iritasi. Jadi, baca dulu kandungan dan review.
Gunakan Teknik Lembut: Eksfoliasi itu bukan ajang gosok sampai sakit ya, tapi proses membersihkan dengan lembut. Aku suka pakai jari buat pijat perlahan selama 30 detik sampai 1 menit aja.
Jangan Eksfoliasi Barengan dengan Produk Aktif Lain: Kalau kamu pakai retinol atau vitamin C, jangan gabung eksfoliasi di hari yang sama. Kulit bisa overwhelmed dan jadi iritasi.
Selalu Gunakan Sunscreen Setelah Eksfoliasi: Ini wajib banget, terutama kalau kamu eksfoliasi pagi atau sebelum keluar rumah.
Dengarkan Kulitmu: Kalau kulit mulai merah, gatal, atau terlalu kering, itu tanda kamu harus kurangi frekuensi atau ganti produk.
Kesalahan yang Pernah Aku Lakuin dan Pelajaran Berharga
Dulu aku terlalu semangat ngeksfoliasi dengan produk scrub kasar sampai 4 kali seminggu. Kulit aku langsung kering, mengelupas, dan jadi gampang jerawatan. Frustasi? Banget! Tapi dari situ aku belajar bahwa eksfoliasi bukan soal seringnya aja, tapi gimana caranya supaya kulit tetap sehat.
Aku juga sempat coba chemical exfoliant tanpa pengawalan sunscreen. Hasilnya? Kulit langsung kemerahan dan panas kena matahari. Dari situ aku paham penting banget sunscreen setelah eksfoliasi.
Kesimpulan: Eksfoliasi Wajah Itu Perlu Tapi Jangan Over!
Kalau boleh kasih saran, eksfoliasi wajah itu ibarat nge-charge ulang kulit. Tapi jangan di-charge terus-terusan tanpa istirahat. Sesuaikan frekuensi sama jenis kulit kamu dan pastikan waktu eksfoliasi paling aman adalah malam hari, supaya kulit bisa istirahat dan regenerasi.
Jangan lupa juga, eksfoliasi bukan satu-satunya kunci kulit glowing, tapi juga skincare rutin dan gaya hidup sehat. Jadi, tetap rajin minum air putih, makan makanan bergizi, dan tidur cukup supaya hasilnya makin maksimal.
Kalau kamu masih bingung atau mau sharing pengalaman soal eksfoliasi, feel free banget buat tanya-tanya. Aku juga masih belajar kok, tapi dari pengalaman ini aku bisa bilang, asalkan paham trik dan nggak asal pakai, eksfoliasi bisa jadi ritual skincare paling menyenangkan dan bikin kulit kamu happy.
Baca Juga Artikel Ini: Face Icing: Mengapa Perawatan Kulit dengan Es Bisa Menjadi Kunci Kulit Glowing