June 23, 2025
Jjajangmyeon

Kalau ngomongin makanan Korea Jjajangmyeon, pasti yang langsung terbayang itu K-pop, drama, atau BBQ, ya? Tapi, ada satu makanan Korea yang sebenarnya cukup underrated tapi kalau sudah coba, susah banget dilupain — namanya Jjajangmyeon. Mungkin food kamu juga pernah dengar, tapi belum pernah nyoba, atau malah udah doyan banget. Nah, aku mau cerita pengalaman pribadi wikipedia aku pas pertama kali ketemu sama Jjajangmyeon, plus beberapa tips biar kamu bisa menikmati si mie hitam ini dengan lebih maksimal.

Awal Pertemuan dengan Jjajangmyeon yang Bikin Penasaran

Jujur, waktu pertama kali dengar nama “Jjajangmyeon,” aku mikirnya itu makanan yang aneh banget. “Mie hitam? Masa mie kayak tinta gitu?” Tapi, penasaran itu ternyata senjata ampuh buat aku nyoba sesuatu yang baru.

Aku waktu itu lagi nongkrong bareng teman-teman, dan salah satu dari mereka nyaranin Jjajangmyeon di restoran Korea deket rumah. Dengan ekspektasi standar mie biasa, aku pesan deh. Begitu pesanan datang, pertama kali lihat, warna hitam pekat dari sausnya cukup bikin aku mikir, “Ini enak gak, ya?” Tapi, pas suapan pertama, wow! Rasa saus hitam yang kaya, gurih, dan sedikit manis itu langsung bikin aku jatuh cinta.

Sausnya terbuat dari black bean paste atau dalam bahasa Korea disebut chunjang, yang sebenarnya bukan tinta, tapi saus kedelai hitam fermentasi. Jadi, rasa asin, manis, dan gurihnya nyatu banget di lidah.

Kesalahan yang Pernah Aku Lakuin Saat Makan Jjajangmyeon

Jujur ya, aku waktu itu sempat bikin kesalahan waktu makan Jjajangmyeon. Aku coba makan cuma saus dan mie tanpa dicampur sama pelengkapnya. Jadi, rasanya agak terlalu kuat dan berasa monoton di lidah.

Jjajangmyeon

Padahal, di restoran, biasanya Jjajangmyeon disajikan bareng irisan mentimun segar dan bawang bombay yang bikin rasanya jadi lebih seimbang. Mentimun itu berperan sebagai penyegar sekaligus menambah tekstur renyah. Jadi, kalau kamu makan Jjajangmyeon, jangan lupa campur pakai pelengkap ini biar nggak bosan dan rasanya makin mantap.

Jjajangmyeon dan Versi-versi Uniknya yang Pernah Aku Coba

Seiring waktu, aku sempat nyobain beberapa versi Jjajangmyeon yang berbeda. Ada yang klasik, ada yang versi seafood, dan bahkan ada yang campur daging babi cincang.

Yang paling favorit buat aku sih versi seafood, karena sausnya jadi lebih kaya rasa, ada aroma lautnya sedikit, dan tekstur sausnya jadi lebih kompleks. Kadang, ada juga tambahan telur mata sapi yang bikin makin creamy.

Oh iya, kamu juga harus tahu kalau di Korea, Jjajangmyeon adalah makanan comfort food yang sering dipesan pas lagi pengen sesuatu yang mengenyangkan dan menghangatkan. Di sana, Jjajangmyeon populer banget terutama di kalangan pekerja kantor dan mahasiswa, karena porsinya cukup besar dan harganya terjangkau.

Cara Praktis Membuat Jjajangmyeon ala Rumahan

Kalau kamu mau coba buat sendiri, aku pernah nyobain bikin Jjajangmyeon ala rumahan dan ternyata nggak sesulit yang aku kira. Kunci utamanya ada di saus chunjang dan cara mengolah daging sama sayurannya.

Jjajangmyeon

Biasanya aku pakai daging sapi cincang atau ayam cincang, bawang bombay, wortel, dan kentang. Semua bahan itu ditumis dulu sampai harum, baru deh masukkan chunjang dan sedikit air biar sausnya nggak terlalu kental.

Kalau kamu baru mulai, ada baiknya beli dulu mie khusus Jjajangmyeon yang agak tebal dan kenyal. Soalnya tekstur mie itu juga nentuin kenikmatan makanan ini.

Trik Biar Jjajangmyeon Kamu Lebih Enak dan Autentik

Nih, aku kasih tips yang aku pelajari pas sering makan Jjajangmyeon:

  1. Jangan takut eksperimen dengan sayuran — biasanya mentimun dan bawang bombay wajib ada, tapi aku pernah coba tambahin jamur dan zucchini yang juga oke banget.

  2. Gunakan saus chunjang asli Korea — buat yang di Indonesia, sekarang gampang kok dapatin di supermarket Korea atau toko bahan makanan impor.

  3. Balur mie dengan minyak wijen sedikit — setelah mie matang, aduk dengan minyak wijen biar aromanya keluar dan tidak lengket.

  4. Campurkan sedikit gula — supaya sausnya punya rasa manis yang seimbang dan tidak terlalu pahit.

  5. Makan selagi hangat — Jjajangmyeon paling enak kalau dimakan hangat, karena sausnya kental dan mie masih kenyal.

Pengalaman Seru Saat Makan Jjajangmyeon di Restoran Korea Asli

Aku pernah punya pengalaman lucu waktu makan Jjajangmyeon di restoran Korea asli. Aku dan teman-teman bingung gimana cara makan mie hitam itu supaya nggak belepotan. Akhirnya, kita coba pakai sumpit, tapi banyak yang gagal dan sausnya tumpah-tumpah ke baju.

Salah satu temanku sampe jadi kayak artis drama Korea yang lagi sedih, karena mukanya penuh saus hitam. Kita ngakak bareng, tapi setelah itu makin paham teknik makan Jjajangmyeon biar rapi, yaitu:

  • Ambil mie sedikit-sedikit

  • Gulung mie dengan sumpit di sendok supaya saus nggak mudah menetes

  • Pastikan kamu siap dengan tisu di tangan

Pengalaman itu ngajarin aku, makan makanan asing itu bukan cuma soal rasa, tapi juga soal cara menikmatinya.

Jjajangmyeon dan Tren Kuliner di Indonesia

Belakangan ini, Jjajangmyeon makin populer di kalangan pecinta kuliner Korea di Indonesia. Banyak restoran yang mulai memasukkan Jjajangmyeon ke menu mereka, dan versi fusion juga mulai bermunculan, kayak Jjajangmyeon pedas atau Jjajangmyeon dengan topping keju leleh.

Jjajangmyeon

Kalau kamu pecinta makanan Korea dan pengen coba sesuatu yang beda dari yang biasanya, Jjajangmyeon ini wajib banget dicoba. Selain rasanya unik, makan mi saus jajang juga bisa jadi pengalaman seru yang bikin kamu ngerasa lagi di Korea.

Kesimpulan: Kenapa Kamu Harus Coba Jjajangmyeon Sekarang Juga

Dari pengalaman aku, Jjajangmyeon bukan cuma soal mie berwarna hitam, tapi soal rasa yang kaya, perpaduan manis, asin, dan gurih yang bikin nagih. Rasanya juga mudah dinikmati dan cocok buat makan siang atau malam.

Kalau kamu baru mau mulai nyobain, jangan takut sama warnanya. Coba dulu, dan ikuti tips yang aku bagi supaya kamu bisa dapat sensasi makan mi saus jajang yang maksimal. Kalau suka, bisa coba bikin sendiri di rumah atau hunting di restoran Korea favorit.

Pokoknya, mi saus jajang itu kayak temen baru yang awalnya asing tapi akhirnya jadi favorit. Semoga cerita dan tips aku bisa bantu kamu menikmati makanan ini dengan lebih asyik.

Baca Juga Artikel Ini: Colenak: Jajanan Tradisional yang Bikin Nagih dan Penuh Cerita

About The Author